Assalamu'alaikum... Mad menjadi salah satu hukum yang paling penting dipelajari dalam Ilmu Tajwid, hal ini lantaran pemahaman yang minim terhadap hukum mad akan menyebabkan qori’ jatuh pada kesalahan, memendekan yang seharusnya di baca panjang dan juga sebaliknya, yaitu memanjangkan apa yang seharusnya di baca pendek. Oleh karena itu pada kesempatan ini, kita akan sama-sama belajar tentang Hukum Bacaan Mad, meliputi pengertian mad, macam-macam mad, cara membaca dan contohnya.. Baiklah mari kita bahas bersama.. Pengertian Mad Bacaan Mad secaara bahasa mempunyai pengertian tambahan atau panjang. Sedangkan menurut istilah, mad mempunyai arti memanjangkan suara, ketika harokat huruf tersebut bertemu dengan huruf mad. Adapun huruf mad sendiri terdiri dari tiga macam huruf, yaitu alif ا , wawu و dan ya’ ي . Macam-Macam Mad Secara umum, mad dibagi menjadi 2 macam, yaitu Mad Thabi'i Mad Asli dan Mad Far'i cabangnya atau bagianya. Mad Far'i sendiri ada 14 macam. Jadi secara terperinci, mad itu terdapat 15 lima belas macam mad. Agar lebih jelas tentang 15 macam mad tersebut marilah kita bahas satu-persatu. A. Mad Thabi'i Mad Asli Mad thabi’i adalah bacaan huruf hijaiyah yang dipanjangkan secara biasa, atau sering disebut mad pokok mad asli. Cara membacanya yaitu dipanjangkan satu alif 2 harakat. Disebut mad Thabi’i apabila terdapat hal-hal berikut 1. Jika ada ا jatuh sesudah harakat fathah. Contoh سا, ما, نا, وا, حا 2. Jika adaو jatuh sesudah harakat dommah. Contoh سو, مو, نو, وو, حو 3. Jika adaي jatuh sesudah harakat kasrah. Contoh سي, مي, ني, وي, حي b Disalin dari Terima kasih sudah berkunjung. Mad thabi’i adalah bacaan huruf hijaiyah yang dipanjangkan secara biasa, atau sering disebut mad pokok mad asli. Cara membacanya yaitu dipanjangkan satu alif 2 harakat. Disebut mad Thabi’i apabila terdapat hal-hal berikut 1. Jika ada ا jatuh sesudah harakat fathah. Contoh سا, ما, نا, وا, حا 2. Jika adaو jatuh sesudah harakat dommah. Contoh سو, مو, نو, وو, حو 3. Jika adaي jatuh sesudah harakat kasrah. Contoh سي, مي, ني, وي, حي b Disalin dari Terima kasih sudah berkunjung. Apabila ada alif ا terletak sesudah fathah atau ya’ sukun ي sesudah kasrah ―ِ atau wau و sesudah dhammah ―ُ maka dihukumi Mad Thabi’i. Mad artinya panjang , thabi’i artinya biasa. Cara membacanya harus sepanjang 2 harakat atau disebut 1 alif contoh مَالِكِ , الرَّحِيْمِ , مُفْلِحُوْنَ B. Mad Far'i Mad far’i adalah semua mad selain mad thabi’i, karena bersumber dari mad thabi’i maka disebut mad far’i. Panjang bacaan Mad Far'i mencapai dua sampai enam harokat. Mad far’i ini juga masih terbagi dalam 14 macam, yaitu 1 Mad Wajib Muttashil Mad wajib muttashil adalah bacaan mad thabi’i yang bertemu dengan huruf hamzah dalam satu kata. Panjang bacaaanya yaitu 3 alif 6 harakat. Di dalam kitab suci Al-Quran, tanda dari Hukum Mad Wajib Muttashil adalah garis yang melengkung tebal dan tanda ini mirip seperti gambar pedang, yang letaknya berada di atas dari huruf Mad Thobi’i ataupun terletak di antara Huruf hijaiyah Mad Thobi’i dan huruf hijaiyah Hamzah. Contoh Mad Wajib Muttashil 2 Mad Jaiz Munfashil Mad Jaiz Munfashil ini terjadi ketika ada huruf Mad Thobi’i bertemu dengan huruf hijaiyah Alif ا tetapi tidak dalam satu kata. Secara etimologi, jaiz berarti boleh dan Munfashil berarti terpisah atau di luar kata. Cara membaca dari Mad Jaiz Munfashil ini adalah boleh panjang 2, 4, atau 6 harokat. Biasanya di dalam Al-Quran, kata / kalimat yang mengandung Mad Jaiz Munfashil tersebut diberikan suatu tanda berupa garis tipis yang melengkung pada bagian atas huruf Mad Thobi’i tersebut atau juga bisa berada antara huruf Mad Thobi’i dan huruf Alif tersebut. Contoh Mad Jaiz Munfashil 3 Mad 'Aridh Lissukun Yaitu setiap mad thobi’i bertemu dengan huruf hidup dalam satu kalimat dan dibaca waqof berhenti. Panjangnya adalah 2, 4, atau 6 harokat 1, 2, atau 3 alif. Apabila dibaca washol lanjut, maka hukumnya kembali seperti mad thobi’i yaitu 2 harokat. Contoh Mad Aridh Lissukun dalam Al Qur'an 4 Mad Badal Yaitu apabila ada hamzah ء bertemu dengan Mad. Mad badal terjadi apabila ada 2 buah huruf hamzah dan huruf hamzah yang pertama berharakat sedangkan huruf hamzah yang ke-2 disukun mati, maka hamzah yang ke-2 diganti dengan alif, wau, atau ya. Panjang bacaan Mad Badal adalah 2 harokat 1 alif. Berbeda dengan Al Qur'an keluaran Timur tengah, pada Al Qur'an standar Indonesia, menggunakan huruf hijaiyah alif sebagai hukum Mad Badal, yaitu Contoh Mad Badal - Surat Adh-Dhuha ayat 4 - Surat Al-Ghasiyah ayat 5 5 Mad Iwad Yaitu mad yang terjadi apabila pada akhir kalimat terdapat huruf yang berharakat fathah tanwin dan dibaca waqof berhenti . Panjang bacaannya 2 harokat 1 alif. Contoh Iwad 6 Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi atau disebut juga Mad Lazim Muthawwal terjadi apabila mad thobi’i bertemu dengan huruf yang bertasydid dalam satu kata. Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi mempunyai tanda simbol berupa garis lengkung yang tebal seperti sebuah gambar pedang, seperti pada Mad Wajib membacanya adalah dengan panjang 6 harokat 3 alif. Contoh Mad Lazim Mutsaqqal Kilmi 7 Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi Yaitu bila mad thobi’i bertemu dengan huruf yang bersukun dalam satu kata. Cara membacanya dengan 6 harokat 3 alif. Secara bahasa, Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi terdiri dari beberapa kata dalam bahasa arab. Yang pertama Mad berarti panjang, Lazim artinya wajib atau harus, Mukhaffaf bermakna ringan dan Kilmi yaitu kalimat. Contoh Lazim Mukhaffaf Kilmi dalam Al Qur'an Dari sekian banyaknya Surat di dalam Al-Qur'an, hanya terdapat 2 tempat saja yang memiliki bacaan Mad Lazim Mukhaffaf Kilmi ini, yaitu pada Surat Yunus ayat 51 dan 91. - Surat Yunus ayat 51 - Surat Yunus ayat 91 8 Mad Lazim Harfi Musyba’ Mad ini biasa terjadi di awal permulaan Surat di dalam Al-Qur'an. Huruf mad ini ada delapan, yaitu ن - ق – ص – ع – س – ل – ك – م Panjang bacaannya adalah 6 harokat 3 alif Contoh Mad Lazim Harfi Musyba’ Bacaan Mad Lazim Harfi Musyba' ini juga dibagi lagi menjadi 2 bagian, yaitu Mad Lazim Harfi Musyba' Mustaqqal, yaitu apabila hurufnya di idhgamkan, jadi cara membacanya menjadi diberatkan sebab ada tasydid. Contohnya الــمّ Mad Lazim Harfi Musyba' Mukhaffaf, yaitu kebalikan dari yang diatas. Cara membacanya adalah ringan sebab tidak ada tasydid. Contohnya كــهــيــعــص 9 Mad Lazim Harfi Mukhaffaf Mad ini juga terjadi hanya pada awal surat dalam al-qur’an. Huruf mad ini ada lima, yaitu ح – ي – ط - ﻫ - ر Cara membacanya adalah dengan panjang 2 harokat atau 1 alif. Contoh Mad Lazim Harfi Mukhaffaf 10 Mad Layyin / Mad Lin Mad ini terjadi bila dalam suatu lafadz terdapat huruf berharokat fathah bertemu wawu sukun / mati atau ya sukun / mati, kemudian terdapat huruf lain yang juga berharokat, dan dibaca waqof berhenti. Apabila dibaca washol lanjut, tidak dibaca panjang. Panjang bacaan mad layyin atau mad lin adalah 2 – 6 harokat 1 – 3 alif. Contoh Mad Layyin هَذاَ الْبَيْتِ tulisannya hadzal baiti, tetapi karena waqof dibaca hadzal baiiiiiit اِلَيْهِ tulisannya ilaihi, tetapi karena waqof dibaca ilaiiiiiih Surat Ali Imran Ayat 104 Pada surat ali imran ayat 104 diatas, di kata wayanhauuuuuun terpaksa berhenti di tengah ayat, karena nafas yang tidak kuat, akan tetapi di wayanhauna kedua tidak dibaca panjang, karena tidak waqof [berhenti]. 11 Mad Shilah Qashiroh Mad Shilah Qashirah yaitu pemanjangan suara pada huruf "ha dhomir" dalam suatu kata, dimana sebelum "ha dhomir" adalah huruf hidup dan tidak diikuti huruf hamzah sesudah "ha dhomir" tersebut. Pemanjangan suara pada huruf ha dhomir tidak disebabkan oleh huruf mad, tetapi karena diapit oleh huruf hidup, dengan tujuan agar bacaannya menjadi mudah. Panjang Mad Shilah Qashiroh adalah 2 harokat 1 alif. Contoh Mad Shilah Qashiroh 12 Mad Shilah Thowilah Yaitu bacaan Mad yang terjadi apabila “ha dhamir” kata ganti bertemu dengan huruf hamzah yang berharakat dan huruf sebelum “ha dhamir” tersebut juga harus berharakat. Panjang bacaanya adalah 2-5 harokat 1 – 2,5 alif. Contoh 13 Mad Farqi Mad Farq / Farqi adalah salah satu hukum Mad yang terjadi dari pertemuan Mad Badal dan huruf yang bertasydid. Dinamakan Mad Farqi ini karena untuk membedakan bahawa hamzah tersebut adalah hamzah yang digunakan untuk bertanya "Apakah?" atau bisa juga disebut dengan nama Mad Istifham pertanyaan. Durasi panjang bacaan pada Mad Farqi ini adalah 3 Alif 6 harakat. Contoh Bacaan Mad Farqi Di dalam Al-Qur'an, kasus Mad Farqi ini hanya terjadi pada 4 tempat saja, yaitu pada Surat Al-An’am 6 ayat 143 -144 Surat Yunus 10 ayat 59 Surat An-Naml 27 ayat 59 14 Mad Tamkin Yaitu mad yang terdapat pada huruf ya’ berganda, dimana ya’ yang pertama bersimbol tasydid kasroh’, dan ya’ yang kedua bersimbol sukun/mati. Syaratnya adalah apabila ia tidak diikuti lagi dengan huruf hidup yang dimatikan karena ada di akhir bacaan, karena kasus demikian itu akan berubah nama menjadi Mad Aridl Lissukun. Panjang Mad Tamkin adalah 2 harokat. Contoh Mad Tamkin Dirangkum dari berbagai sumber, mohon dikoreksi apabila terjadi kesalahan dengan meninggalkan komentar melalui kolom di bawah. Demikianlah materi Tajwid tentang Mad meliputi pengertian mad, 15 macam hukum mad beserta penjelasan dan contohnya. Wassalamu'alaikum Warahmatulloh..
Padalafal وَاخْتِلَافِ terdapat hukum bacaan Mad. A. Latihan Soal - SD/MI - SMP/MTs - SMA | Kategori : Agama Islam ★ SMA Kelas 12 / PTS 1 Ganjil PAI SMA Kelas 12. Pada lafal وَاخْتِلَافِ terdapat hukum bacaan Mad. A. Tobi'i. B. 'Iwad. C. Wajib Muttasil Website ini hadir dalam rangka ikut
Latihan Soal Online - Latihan Soal SD - Latihan Soal SMP - Latihan Soal SMA Kategori Agama Islam ★ SMA Kelas 12 / PTS 1 Ganjil PAI SMA Kelas 12Pada lafal وَاخْتِلَافِ terdapat hukum bacaan Mad . . . .A. Tobi’iB. IwadC. Wajib MuttasilD. Jaiz munfasilE. arid lissukunPilih jawaban kamu A B C D E Latihan Soal SD Kelas 1Latihan Soal SD Kelas 2Latihan Soal SD Kelas 3Latihan Soal SD Kelas 4Latihan Soal SD Kelas 5Latihan Soal SD Kelas 6Latihan Soal SMP Kelas 7Latihan Soal SMP Kelas 8Latihan Soal SMP Kelas 9Latihan Soal SMA Kelas 10Latihan Soal SMA Kelas 11Latihan Soal SMA Kelas 12Preview soal lainnya Ujian Semester 1 Pendidikan Agama Islam PAI SD / MI Kelas 6Surat Al-Alaq yang diwahyukan kepada Nabi Muhammad SAW pertama kali di gua Hira adalah ayat …. a. 1 – 19 b. 6 – 19 c. 1 – 5 d. 1 – 7Cara Menggunakan Baca dan cermati soal baik-baik, lalu pilih salah satu jawaban yang kamu anggap benar dengan mengklik / tap pilihan yang Latihan Soal LainnyaUTS PAI Semester 2 Genap SD Kelas 4PH Bahasa Inggris Semester 2 Genap SD Kelas 1Persiapan Ujian Sekolah SMA Kelas 12UH Bahasa Indonesia SD Kelas 6Tema 1 Subtema 2 - IPA SD Kelas 4Pengukuran dan Luas Bangun Datar - Matematika SD Kelas 4Fiqih MI Kelas 4Pandhawa - Bahasa Jawa SD Kelas 3 KD IPA SD Kelas 4Seni Budaya Tema 8 Subtema 3 SD Kelas 6 Top1: tulislah lafal lafal yang mengandung hukum bacaan ikhfa yang terdapat Top 2: sebutkan satu hukum bacaan ikhfa, idghom bigunah dan alif - Brainly; Top 3: √ Hukum Tajwid Surat Al-Imran Ayat 159 Lengkap Dengan Penjelasan Top 4: Hukum Tajwid Surat Ali Imran Ayat 159 Lengkap dengan Cara Hukum Bacaan Mad Apakah yang dimaksud dengan hukum bacaan mad? Hukum bacaan mad merupakan hukum tajwid yang berarti memanjangkan bunyi bacaan. Hukum mad yakni hukum membaca dengan suara bacaan panjang manakala terdapat huruf hijaiyyah yang hidup bertemu dengan huruf mad, yakni hamzah ataupun sukun. Macam-Macam Mad Bacaan mad terbagi menjadi mad thobi’i dan mad far’i. Hukum bacaan mad yang dibaca 2 harakat adalah mad thobi’i atau mad asli. Mad Thobi’i Mad thobi'i atau mad asli berarti memanjangkan suatu bacaan dengan sebab adanya huruf mad dan tidak ada alasan untuk merubah keasliannya. Tolak ukur panjang bacaan pada mad thobi'i yakni dua harakat atau ketukan. Adapun huruf asli mad thobi'i yakni ا , و , ي. Ketetapan bacaannya yakni, manakala huruf hijaiyah fathah berjumpa dengan alif, maka cara bacanya dengan dua harakat. Lalu manakala huruf hijaiyah dengan harakat kasroh berjumpa dengan ya' sukun, maka bacanya dengan cara dipanjangkan dua harakat. Adapun jika huruf hijaiyah berjumpa dengan harakat dhommah berjumpa dengan huruf waw sukun, maka hukumnya yakni mad thobi'i yang dibaca dengan dua harakat. Mad Far’i Berikutnya yakni hukum bacaan mad far’i. Mad far’i memiliki arti mad yang bercabang. Dinamai demikian dikarenakan dalam mad far’i terdapat 14 cabang bacaan mad lainnya. Mad far'i apabila berjumpa dengan hamzah ada empat macam yakni, mad wajib muttasil, mad jaiz munfasil, mad silah thowilah, dan mad badal. Adapun manakala mad far'i berjumpa dengan tanda sukun dikategorikan menjadi enam macam mad yakni, mad 'aridh lissukun, mad lin, mad iwadh, mad tamkin, mad farq, serta mad lazim. Tidak terhenti sampai di situ, mad lazim masih dapat dikategorikan menjadi empat macam yakni, mad lazim mutsaqqol kilmi, mad lazim mukhoffaf kilmi, mad lazim mutsaqqol harfi, dan mad lazim mukhoffaf harfi. Contoh Hukum Bacaan Mad Sebagai contoh yakni ayat yang berbunyi عَلَّمَ الْاِنْسَانَ مَا لَمْ يَعْلَمْۗ Hukum bacaan mad yang terdapat pada ayat tersebut adalah hukum mad asli atau mad thobi’i. Di mana huruf mim berharakat fathah bertemu dengan alif dan juga pada lafal al-insan di mana huruf sin berharakat fathah bertemu dengan alif. Keduanya merupakan contoh bacaan mad. Khusus mad lazim mukhaffaf kilmi hanya ada pada dua tempat. Hal ini dikarenakan mad lazim mukhaffaf kilmi hanya terjadi manakala mad thobi’i berjumpa dengan sukun di dalam satu kalimat. Hukum bacaan ini cuma termuat di dalam kedua ayat berikut 1. Surat Yunus ayat 51 اٰۤلْـٰٔنَ وَقَدْ كُنْتُمْ بِهٖ تَسْتَعْجِلُوْنَ 2. Surat Yunus ayat 91 اٰۤلْـٰٔنَ وَقَدْ عَصَيْتَ قَبْلُ وَكُنْتَ مِنَ الْمُفْسِدِيْنَ Kedua lafal اٰۤلْـٰٔنَ dapat dibaca sebagai berikut Aaaaaal aana. Kesimpulan Hukum Bacaan Mad Hukum mad dalam ilmu tajwid berarti memanjangkan bacaan. Hukum mad terjadi manakala terdapat huruf hijaiyyah yang hidup bertemu dengan huruf mad, baik itu hamzah maupun sukun. Hukum mad terbagi menjadi mad thobi’i dan mad mad far’i. Mad thobi’i berarti mad yang asli yang tidak ada alasan untuk merubah keasliannya. Mad thobi’i yakni mad yang dibaca dua harakat dan terjadi manakala huruf hijaiyyah hidup berharakat bertemu dengan salah satu huruf ي ا, و. Mad far’i memiliki makna mad yang bercabang. Mad far’i terdapat 14 cabang mad tambahan sebagaimana telah dijelaskan pada postingan ini. Adapun contoh bacaan mad sangat banyak tertera di dalam al-Quran. Belajar Ilmu Tajwid Bersama Jejak Mufassir Pengantar Ilmu Tajwid Bagi Pemula Mari mengenal dasar-dasar ilmu tajwid melalui Jejak Mufassir. Pelajari Sekarang Apa itu Tajwid Alquran? Mulai mengenal apa yang dimaksud dengan tajwid alquran melalui Jejak Mufassir. Kami telah menyajikan penjelasan yang mudah untuk dipahami bagi orang awam sekalipun. Pelajari Sekarang Macam-macam Hukum Tajwid Macam-macam hukum tajwid yang perlu diketahui oleh seorang muslim telah Jejak Mufassir sajikan dengan sistematis. Pelajari sekarang Hukum Bacaan Nun Mati dan Tanwin Mengenal hukum-hukum bacaan nun mati dan tanwin melalui pemaparan Jejak Mufassir. Pelajari sekarang Hukum Bacaan Ra Mengenal hukum-hukum bacaan Ra melalui pemaparan Jejak Mufassir. Pelajari sekarang Hukum Bacaan Mad Mengenal hukum-hukum bacaan Mad melalui pemaparan Jejak Mufassir. Pelajari sekarang Hukum Bacaan Mim Mati Mengenal hukum-hukum bacaan Mim mati melalui pemaparan Jejak Mufassir. Pelajari sekarang Hukum Qalqalah Mengenal hukum-hukum bacaan Qalqalah melalui pemaparan Jejak Mufassir. Pelajari sekarang Hukum Bacaan Alif Lam Mengenal hukum-hukum bacaan Alif Lam melalui pemaparan Jejak Mufassir. Pelajari sekarang Tanda-Tanda Berhenti Mengenal tanda-tanda berhenti dalam membaca al-Quran melalui pemaparan Jejak Mufassir. Pelajari sekarang Demikian artikel mengenai hukum bacaan mad. Semoga bermanfaat dan dapat meningkatkan kecintaan kita kepada al-Quran dan menjadikan kita lebih semangat mempelajari ilmu tajwid dan ilmu keislaman lainnya. Penulis Ahmad Yani Padalafal wahh tilafi terdapat hukum bacaan Mad. a. dijadikan pelajaran bahwa memberikan salam kepada siapapun yang berpapasan dengan kita.Kebiasaan semut yang berjalan pada jalur yang teratur. disini kita dapat memetik pelajaran agar kita selalu berjalan pada jalan yang telah ditentukan yaitu jalan kebenaran sebagai jalur hidup Jakarta - Ketika membaca Al-Qur'an, seorang muslim tentu haruslah memperhatikan sejumlah ketentuan, dan tak bisa semena-mena dalam melafalkannya. Misal saja terdapat hukum bacaan mad, yang berfokus pada panjang pendeknya bacaan pada kalimat-kalimat Arab dalam Al-Qur' dalam buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid oleh Marzuki & Sun Choiril Ummah, artinya memanjangkan atau tambah. Menurut istilah, mad adalah memanjangkan suara dengan suatu huruf di antara huruf-huruf mad atau layyin ketika bertemu dengan hamzah atau sukun atau karena adanya bahwa huruf hijaiyah yang dilafalkan panjang bacaannya, ada tiga jenisHuruf wawu sukun وْ, terletak setelah huruf yang berharakat dhammah sebelumnya ـُـ.Huruf ya' sukun يْ, yang berada sesudah huruf yang berharakat kasrah ـِـ.Huruf alif ا, ada setelah huruf yang berharakat fathah sebelumnya ـَـ.Untuk melafalkan huruf-huruf yang bertemu dengan ketetapan seperti di atas, maka umat muslim wajib membacanya dengan panjang yang berbeda-beda, lantaran hukum bacaan mad yang terdiri dari beberapa macamnya. Masih dari buku Dasar-dasar Ilmu Tajwid, hukum bacaan mad terbagi menjadi dua; mad thabi'i dan mad far' Thabi'iKetentuan mad jenis ini bersifat umum, seperti bila huruf alif ا bertemu fathah ـَـ, bila huruf ya' mati يْ bertemu kasrah ـِـ dan bila huruf wawu sukun وْ bertemu dhammah ـُـ, maka cara pelafalannya dengan dipanjangkan sebanyak dua harakat tempo.Contoh QS An-Nas ayat 5 فِيْ صُدُوْرِ ,QS An-Nas ayat 4 مِنْ شَرِّ الْوَسْوَاسِ ,QS An-Nas ayat 1 قُلْ اَعُوْذُMad Far'iFar'i artinya cabang. Jadi maksudnya mad far'i di sini adalah semua bacaan mad kecuali mad thabi'i. Adapun mad far'i terbagi kembali menjadi empat belas jenis, berikut macamnya- Mad wajib muttashil, yakni ketentuan mad thabi'i yang dengan huruf hamzah ء dalam satu kata. Dan cara bacanya dengan dipanjangkan sebanyak lima harakat. Contoh QS Quraisy ayat 2 رِحْلَةَ الشِّتَاۤءِ- Mad jaiz munfasil, yaitu ketetapan mad thabi'i yang bertemu dengan huruf hamzah ء, dan dalam kata yang terpisah. Panjang bacaannya sebanyak lima harakat. Contoh QS Quraisy ayat 4 الَّذِيْٓ اَطْعَمَهُمْ- Mad lazim mutsaqal kilmi, manakala ketentuan mad thabi'i bertemu dengan huruf bertasydid ـّـ dalam satu kata. Cara bacanya dengan panjang enam harakat. Contoh QS Al-Fatihah ayat 7 وَلَا الضَّاۤلِّيْنَ- Mad lazim mukhaffaf kilmi, bila ketentuan mad thabi'i bertemu dengan huruf bersukun tetapi bukan di akhir kata, dan panjang bacaannya sebanyak enam harakat. Adapun contoh mad satu ini, hanya ada satu lafaz dalam Al-Qur'an, yakni pada Surat Yunus ayat 91 - اٰۤلْـٰٔنَ- Mad farqu, dimana bertemunya dua hamzah, yaitu hamzah istifham untuk bertanya dan hamzah washal pada alif lam ma'rifah ال. Dan bacaannya dipanjangkan hingga enam harakat. Contoh QS Al-An'am ayat 143 قُلْ ءٰۤالذَّكَرَيْنِ- Mad lazim mutsaqal harfi, adalah bacaan yang terletak pada penggalan huruf di awal atau pembuka surat Al-Qur'an. Terdapat delapan hurufnya, yakni huruf nun ن, huruf qaf ق, huruf shad ص, huruf ain ع, huruf sin س, huruf lam ل, huruf kaf ك, dan huruf mim م.Panjang bacaan untuk mad lazim mutsaqal harfi sampai enam harakat, dengan contoh pada salah satu ayat Al-Qur'an pada Surat Al-Baqarah ayat 1 - الۤمّۤMad lazim mukhaffaf harfi, seperti mad lazim mutsaqal harfi yang terletak pada awal surat, tetapi bedanya ada di jenis hurufnya yang berjumlah enam; huruf ha ح, huruf ya' ي, huruf tha' ط, huruf alif ا, huruf Ha ه, dan huruf ra' ر.Adapun cara bacanya juga berbeda, yakni hanya sepanjang dua harakat saja. Contoh QS Yunus ayat 1 الۤرٰ- Mad arid lissukun, yaitu mad thabi'i yang bertemu dengan huruf yang dimatikan sebab waqaf tanda berhenti, sehingga panjang bacaannya sampai enam harakat yang lebih utama atau bisa dua harakat. Contoh QS Al-Fiil ayat 1 بِاَصْحٰبِ الْفِيْلِ- Mad badal, yakni mad yang asalnya dari penggantian huruf hamzah sukun ءْ dengan huruf alif ا, atau ya' ي, atau wawu و, disesuaikan dengan harakat huruf sebelumnya, seperti ketentuan pada mad thabi'i. Sementara cara bacanya dengan dipanjangkan sebanyak dua harakat. Contoh QS Ali Imran ayat 186 اُوْتُوا- Mad iwadh, terjadi sebab penggantian harakat fathahtain ـًـ menjadi alif seperti mad thabi'i karena diberhentikan waqafkan, dan panjang bacaannya sebanyak dua harakat. Contoh QS An-Nisa ayat 1 كَثِيْرًا وَّنِسَاۤءً- Mad tamkin, terjadi saat berkumpulnya dua huruf ya'. Di mana huruf ya' pertamanya berharakat tasydid ـّـ juga kasrah ـِـ, sementara huruf ya' yang kedua berharakat sukun ـْـ. Panjang bacaannya sejumlah dua harakat. Contoh QS Al-Baqarah ayat 61 النَّبِيّٖنَ- Mad layyin, apabila huruf wawu sukun وْ atau ya' sukun يْ terletak setelah huruf yang berharakat fathah ـَـ dan bertemu huruf hidup yang diwaqafkan. Cara bacanya bisa dipajangkan dua harakat, empat harakat, dan enam harakat. Contoh QS Quraisy ayat 4 مِّنْ خَوْفٍ- Mad shilah qashirah, bila ada huruf ha dhamir ه yang huruf sebelumnya hidup berharakat, sehingga panjang bacaannya sebanyak satu alif dua harakat/dua tempo. Contoh QS Al-Qariah ayat 9 فَاُمُّهٗ- Mad shilah thawilah, jika ha dhamir ه bertemu dengan huruf hamzah yang berharakat setelahnya, dan panjang bacaannya sampai lima harakat. Contoh QS Al-Baqarah ayat 255 عِنْدَهٗٓ اِلَّاSimak Video "Melihat Khusyuknya Siswa Tunanetra di Majalengka Baca Al-Qur'an Braille" [GambasVideo 20detik] lus/lus cIKDE.